Rencana Bisnis: Strategi Produk Masa Depan (Pengembangan Produk Baru)
Hallo Elppaster! Selamat datang kembali di serial Cara membuat Business Plan seri ke-8. Di artikel sebelumnya kita sudah belajar tentang cara menghitung biaya produksei (COGS).
Di artikel ini, kita akan belajar tentang Strategi Produk Masa Depan — yaitu, rencana untuk produk baru yang akan kamu jual nanti setelah usahamu mulai berjalan.
Untuk bisa mengerti bagaimana cara meluncurkan produk baru, kita perlu melewati beberapa langkah. Langkah-langkah ini akan membantumu memahami istilah-istilah penting dan membuat rencana yang jelas dari awal.
Apa itu NPD?
NPD adalah singkatan dari New Product Development, yang artinya adalah pengembangan produk baru.
NPD biasa digunakan dalam pemasaran, manajemen, dan teknik untuk menjelaskan proses merancang, membuat, dan memasarkan sebuah produk.
Proses ini adalah langkah-langkah yang dilakukan perusahaan untuk mengubah ide awal menjadi produk atau layanan yang bisa dijual.
Dua Strategi Pengembangan Produk Baru:
- Membuat produknya sendiri di pabrik sendiri.
- Bekerja sama dengan peneliti, universitas, atau perusahaan khusus untuk membuat produk baru.
Apapun cara yang kamu pilih, penting untuk melakukan riset pasar dulu. Tujuannya supaya kamu tahu apakah sudah ada produk serupa yang dijual oleh pesaing. Kamu tidak mau membuat produk yang sama persis dengan milik orang lain, kan?
Kadang, pengusaha baru terlalu fokus dengan produk “ajaibnya” sampai lupa kalau pesaing juga punya produk yang mirip, hanya beda sedikit saja.
Jenis-Jenis Produk Baru:
- Produk yang benar-benar baru di pasar.
- Produk yang baru untuk perusahaanmu.
- Produk yang sudah ada, tapi dibuat lebih baik.
- Perluasan dari produk yang sudah dijual.
- Produk inovatif yang benar-benar baru di dunia.
- Produk yang sama seperti sebelumnya, tapi dengan biaya lebih murah.
Contoh: Kalau sebelumnya kamu jual minuman botol seharga Rp10.000, lalu kamu bisa buat versi hematnya dengan harga Rp6.000, itu termasuk produk baru juga.
Proses Membuat Produk Baru:
- Menciptakan ide – mengumpulkan semua ide yang kamu punya.
- Menyaring ide – memilih ide yang paling bagus dan membuang yang tidak cocok.
- Mengembangkan dan mengetes ide – membuat bentuk awal produk dan melihat tanggapan calon pembeli.
- Analisis biaya – menghitung berapa biaya produksi.
- Uji coba di pasar – mencoba produk di lingkungan nyata.
- Pembuatan produk – membuat versi akhir dari produk.
- Pemasaran – meluncurkan produk dan mempromosikannya.
- Menentukan harga jual – menghitung harga berdasarkan biaya dan keuntungan yang diharapkan.
Strategi Saat Produk Sudah Siap:
- Pemasaran untuk pelanggan setia – tanyakan pendapat mereka dan minta saran.
- Gabungkan produk baru dengan layanan atau produk lain – supaya lebih mudah dikenal orang.
- Gunakan orang terkenal atau influencer – mereka bisa bantu promosikan produk dengan cara memakainya.
- Iklan di media sosial – beli iklan di Facebook, Instagram, TikTok, dll. Ini cara paling umum dan dilakukan oleh 90% pengusaha.
Tips Penting:
Strategi paling efektif adalah mencari peluang dari produk yang sudah kamu punya sekarang, lalu menambahkan layanan atau produk lain yang cocok sebagai pelengkap. Ini akan membantu bisnis kamu berkembang setiap tahun.
Itu saja untuk pelajaran kali ini.
Sampai jumpa di pelajaran berikutnya, kita akan belajar tentang Analisa Persaingan Pasar ya!
Sampai jumpa! 👋
Posting Komentar untuk "Rencana Bisnis: Strategi Produk Masa Depan (Pengembangan Produk Baru)"
Posting Komentar