Memulai Bisnis dari Mana? Membuat Rencana Bisnis (Business Plan)
Di artikel ini, kita akan membahas tentang bagian pertama dari rencana bisnis, yaitu deskripsi (penjelasan) rencana bisnis.
Sebenarnya, tidak ada bentuk pasti untuk rencana bisnis.
Bentuk dan isi rencana bisa berubah-ubah, tergantung siapa yang akan membaca rencana itu.
Misalnya:
Kalau yang baca adalah pemilik usaha baru, atau
Investor (orang yang mau kasih modal), atau
Perusahaan yang sudah lama berdiri, maka bentuk rencananya akan berbeda.
Kalau kamu ingin mencari investor, rencana bisnis kamu harus bisa meyakinkan mereka bahwa usaha kamu bagus dan bisa jalan.
Penulis rencana bisnis juga harus bisa menjelaskan kelebihan usahanya dengan jujur, tidak terlalu berlebihan.
Kenapa?
Karena orang yang membaca rencana kamu biasanya sudah berpengalaman, dan bisa tahu kalau kamu terlalu melebih-lebihkan.
Nah, di bagian ini (bagian pertama), kamu perlu menjelaskan isi rencana bisnismu secara singkat.
Biasanya di sini kamu tulis:
Visi dan misi usahamu (apa tujuan dan arah usahamu)
Tujuan perusahaan
Rencana keuangan (uang yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengaturnya)
Rencana pemasaran
Siapa pesaing kamu
Dan yang paling penting: berapa uang yang kamu butuhkan untuk memulai semuanya
Bayangkan bagian ini seperti pendahuluan atau pengantar dari rencana kamu.
Cukup 2 halaman saja.
Tulislah dengan rapi, jelas, dan menarik, supaya orang yang baca langsung tertarik dan mau tahu lebih banyak.
Tapi ingat, bagian ini ditulis di akhir, setelah semua bagian rencana selesai kamu buat.
Karena bagian ini hanya ringkasan dari semua isi rencana yang akan kamu pelajari di pelajaran berikutnya.
Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan:
✅ Jangan lebih dari 2 halaman.
Investor biasanya hanya baca cepat bagian ini dulu, lalu mereka akan tanya lebih lanjut atau baca bagian yang mereka anggap penting.
✅ Masukkan informasi yang paling penting.
Jangan sampai tulisan kamu membosankan atau berantakan.
✅ Buat tulisannya enak dibaca:
Jangan terlalu padat, kasih jarak antar kalimat
Jangan terlalu banyak kata-kata teknis yang susah dimengerti
Jangan membuat orang yang baca merasa seperti membaca tulisan dalam bahasa asing
Buat tulisan kamu sederhana, jelas, dan informatif.
Hal paling penting:
Bayangkan orang yang membaca rencana bisnismu belum pernah tahu apa pun tentang idemu.
Jadi kamu harus menulis seolah-olah kamu sedang menjelaskan dari awal sekali.
Kalau kamu selalu ingat ini, kamu akan tahu mana yang penting untuk ditulis, dan mana yang bisa dihilangkan.
Tenang saja, saya sudah menyiapkan contoh rencana bisnis yang bisa kamu download dan lihat, supaya kamu lebih mudah mengerti.
Agar kamu berhasil membuat bagian pertama ini, hindari kesalahan-kesalahan berikut:
❌ Jangan terlalu banyak menjelaskan hal kecil atau teknis
Karena orang yang membaca mungkin tidak mengerti dan malah jadi bingung atau bosan.
❌ Jangan tulis semuanya seperti paragraf panjang tanpa jeda
Berikan ruang, gunakan poin-poin jika perlu, dan atur kalimat supaya enak dibaca.
Ingat: bagian ini hanya pengantar singkat.
Kamu akan menulisnya terakhir, setelah semua isi rencana selesai.
Sampai di sini dulu ya.
Kita lanjut ke pelajaran berikutnya, di mana kita akan membahas tentang penjelasan ide bisnis.
Sampai jumpa di pelajaran selanjutnya! 😊
Posting Komentar untuk "Memulai Bisnis dari Mana? Membuat Rencana Bisnis (Business Plan)"
Posting Komentar