Rencana Bisnis: Anggaran Memulai Perusahaan (Startup Budget)

Hallo elppaster, akhirnya inilah akhir dari serial "Business Plan" Episode 16, setelah episode sebelumnya tentang Cara memperkirakan pemasukan dan pengeluaran.

Di artikel ini, kita akan membahas anggaran perusahaan dan apa saja yang harus ada di bagian ini.

Anggaran awal (Startup budget) adalah jumlah uang yang kamu siapkan untuk memulai usaha.

Di bagian ini juga kamu tulis jumlah uang yang kamu butuhkan, seperti yang sudah dihitung sebelumnya di bagian P&L (penghasilan dan pengeluaran), supaya orang yang ingin berinvestasi atau jadi rekan bisnis tahu berapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini.

Saat seseorang mulai membuat rencana bisnis, biasanya tujuannya untuk mencari investor (orang yang mau menanamkan uang di usahamu). Itu hal yang wajar. Karena di awal, banyak orang belum punya uang sendiri untuk buka usaha, jadi mereka berharap bisa dapat dana dari investor.

Nah, sejak awal kamu harus tahu: 
Berapa uang yang siap kamu keluarkan dari kantong sendiri, dan jujur ke orang yang akan kamu minta bantuannya.

Di bagian ini, kamu ceritakan biaya yang kamu keluarkan untuk membuat contoh produk (prototipe), dan jelaskan dengan singkat kenapa biaya itu dibutuhkan.
Kamu juga bisa tuliskan berapa uang yang kamu butuhkan dari investor atau rekan bisnis.

Singkatnya, kamu cukup tulis semua pengeluaran penting, tidak perlu terlalu detail kamu pakai uangnya untuk apa saja.

Bagian ini lebih seperti formalitas (syarat yang harus ada).
Kalau ada orang yang penasaran kenapa kamu minta uang sebanyak itu, mereka pasti akan lihat bagian sebelumnya, yaitu bagian yang sudah menjelaskan semua angka-angkanya.

Jadi jangan bikin rumit.
Tulis dengan sederhana dan jelas saja.

Jangan lupa, aku sudah menyediakan contoh rencana bisnis lengkap.
Kamu bisa lihat dan pelajari kapan pun kamu butuh ide atau ingin lebih paham.

Oke, sampai jumpa di serial berikutnya ya!