Berapa Lama Charging Xiaomi Redmi Note 7? Test dengan Quick Charge 3.0 dan QC2.0
Beberapa hari lalu Elppas baru beli Redmi Note 7
dan sekarang mau melakukan sedikit eksperimen dengan ponsel yang memiliki baterai berkapasitas 4000 mAh ini.
Ya sekedar pengen tau kecepatan pengisian baterainya, yang katanya sudah mendukung Quick Charge 4.0 (18 Watt).
Di dalam kotak penjualannya, Xiaomi hanya menyertakan charger dengan output 5V~2A (10 Watt) yang belum mendukung teknologi tersebut.
Dengan output 5V~2A bisa dibilang ini adalah standar atau tidak fast charging untuk ukuran tahun 2019.
Mari kita uji seberapa lama atau seberapa cepat waktu pengisian baterai pada Redmi Note 7 ini dengan charger bawaannya?
Lalu akan kita uji juga dengan charger yang sudah mendukung Quick Charge 2.0 dan Quick Charge 3.0, karena versi 4.0 masih belum ada chargernya dan susah mendapatkan adapter yang sudah mendukung QC4.0 jadi belum bisa saya tes.
Perlu diketahui juga beberapa kondisi saat pengujian:
Dan berikut adalah hasil nge-cas dengan menggunakan Adapter Xiaomi original bawaan 5v~2A:
Lama waktu pengisian baterai dengan charger originalnya, dari 0% hingga 100% ditempuh dalam 2 jam 19 menit. Tetapi ampere meter belum menunjukan 0.00a yang menunjukan bahwa masih ada cell baterai yang bisa diisi. Butuh waktu tambahan sekitar 14 menit untuk sampai full load.
Itu bisa Anda lakukan saat pertama kali mengisi baterai HP baru atau lakukan sebulan sekali untuk menjaga sel baterai agar tetap aktif.
Satu hal yang cukup menarik adalah "Charger Doctor" menunjukkan total pengisian baterai dalam satuan mAh.
Total pengisian:
Selanjutnya pengujian menggunakan Adapter Qualcomm Quick Charge 3.0, berikut hasilnya:
Walaupun adapter QC3.0 mendukung maksimal 18 watt, tapi Redmi Note 7 ini sepertinya membatasi hingga maksimal 15 watt saja. Entah karena apa, ini perlu pengkajian lebih jauh. Apakah chargernya atau memang dibatasi dari ponselnya.
Satu hal yang membuat saya agak bingung, total mAh yang ditampilkan oleh alat pengukur menunjukkan angka yang berbeda, yaitu..
Total pengisian:
Ada selisih sekitar 462 mAh. Entah kenapa, saya belum bisa menyimpulkan, tapi kemungkinan algoritma perhitungan di alat ini tidak akurat. Ini perlu ditinjau lebih jauh.
Terakhir pengujian menggunakan Adapter Qualcomm Quick Charge 2.0, berikut hasilnya:
Menggunakan charger Quick Charge 2.0 untuk mengisi baterai Redmi Note 7 hanya sekitar 10 menit lebih cepat dibandingkan dengan pakai charger bawaannya, dan lebih lambat sekitar 20 menit dari Quick Charge 3.0. Disisi lain, suhu baterai mencapai 41 derajat Celcius, sedikit lebih panas.
mAh yang ditampilkan oleh alat pengukur menunjukkan angka yang berbeda semakin jauh, yaitu..
Total pengisian:
Soal data mAh yang ditunjukkan alat ini kemungkinan besar tidak akurat karena kalau dilihat dari software Aida64 mAh yang ditampilkan lebih mendekati ke kapasitas baterai. Dan secara real juga daya tahan baterai kurang lebih sama walaupun menggunakan charger yang berbeda.
Begitulah kira-kira tentang perbedaan nge-cas Redmi Note 7 dengan charger bawaan vs menggunakan charger Quick Charge 2.0 dan 3.0.
Sepertinya menggunakan charger Quick Charge 3.0 lebih recommended daripada menggunakan Quick Charge 2.0 yang bedanya cuma sedikit dengan charger bawaan, tapi suhu malah lebih panas. Selebihnya silahkan simpulkan sendiri.
Ya sekedar pengen tau kecepatan pengisian baterainya, yang katanya sudah mendukung Quick Charge 4.0 (18 Watt).
Di dalam kotak penjualannya, Xiaomi hanya menyertakan charger dengan output 5V~2A (10 Watt) yang belum mendukung teknologi tersebut.
Mari kita uji seberapa lama atau seberapa cepat waktu pengisian baterai pada Redmi Note 7 ini dengan charger bawaannya?
Lalu akan kita uji juga dengan charger yang sudah mendukung Quick Charge 2.0 dan Quick Charge 3.0, karena versi 4.0 masih belum ada chargernya dan susah mendapatkan adapter yang sudah mendukung QC4.0 jadi belum bisa saya tes.
Perlu diketahui juga beberapa kondisi saat pengujian:
- Pengisian baterai dimulai dari 0% sampai 100%, dilanjut hingga arus ampere 0A (full loaded)
- Kondisi ponsel awalnya mati lalu dinyalakan pada sekitar 5%, lalu masuk mode pesawat (tanpa wifi dan jaringan selular)
- Tes 1 menggunakan charger bawaan original Xiaomi (5V~2A) yang disertakan dalam kotak penjualan.
- Tes 2 menggunakan adapter Quick Charge 3.0 yang saya beli 29rb-an!
- Tes 3 menggunakan adapter Quick Charge 2.0 original bawaan Mi Note Bamboo.
- Pengujian di waktu dan ruang yang berbeda, jadi jangan dibandingkan suhu Tes 1 dan Tes 2.
- Menggunakan alat ukur "Charger Doctor" untuk melihat voltase, amper, waktu dan mAh.
Tes 1: Charger Bawaan (5V~2A)
Dan berikut adalah hasil nge-cas dengan menggunakan Adapter Xiaomi original bawaan 5v~2A:
Time
|
Percentage
|
Voltage and Current (Watt)
|
Battery Heat (Celcius)
|
15 minute
|
14%
|
5.20v~1.90a (9.88 watt)
|
37 C
|
30 minute
|
30%
|
5.20v~1.93a (9.88 watt)
|
39 C
|
1 hour
|
58%
|
5.21v~1.93a (9.88 watt)
|
40 C
|
1 hour 30 minute
|
78%
|
5.22v~1.81a (9.70 watt)
|
39 C
|
2 hour
|
95%
|
5.27v~0.73a (3.84 watt)
|
35 C
|
2 hour 19 minute
|
100%
|
5.28v~0.32a (1.68 watt)
|
33 C
|
2 hour 33 minute
|
Full loaded
|
5.31v~0.00a (0 watt)
|
32 C
|
Lama waktu pengisian baterai dengan charger originalnya, dari 0% hingga 100% ditempuh dalam 2 jam 19 menit. Tetapi ampere meter belum menunjukan 0.00a yang menunjukan bahwa masih ada cell baterai yang bisa diisi. Butuh waktu tambahan sekitar 14 menit untuk sampai full load.
Itu bisa Anda lakukan saat pertama kali mengisi baterai HP baru atau lakukan sebulan sekali untuk menjaga sel baterai agar tetap aktif.
Satu hal yang cukup menarik adalah "Charger Doctor" menunjukkan total pengisian baterai dalam satuan mAh.
![]() |
Full loaded - 3837mAh |
- 100%: 3777 mAh
- Full loaded: 3837 mAh (sudah penuh, tidak bisa ngecas lagi)
Tes 2: Quick Charge 3.0
Selanjutnya pengujian menggunakan Adapter Qualcomm Quick Charge 3.0, berikut hasilnya:
Time
|
Percentage
|
Voltage and Current (Watt)
|
Battery Heat (Celcius)
|
3 minute
|
5%
|
6.20v~2.22a (13.3 watt)
|
34 C
|
30 minute
|
39%
|
6.57v~2.25a (14.7 watt)
|
37 C
|
1 hour
|
70%
|
6.58v~2.28a (14.8 watt)
|
37 C
|
1 hour 30 minute
|
94%
|
5.47v~1.25a (6.8 watt)
|
32 C
|
1 hour 49 minute
|
100%
|
5.11v~0.64a (3.2 watt)
|
29 C
|
2 hour 14 minute
|
Full loaded
|
5.16v~0.00a (0 watt)
|
29 C
|
Walaupun adapter QC3.0 mendukung maksimal 18 watt, tapi Redmi Note 7 ini sepertinya membatasi hingga maksimal 15 watt saja. Entah karena apa, ini perlu pengkajian lebih jauh. Apakah chargernya atau memang dibatasi dari ponselnya.
Satu hal yang membuat saya agak bingung, total mAh yang ditampilkan oleh alat pengukur menunjukkan angka yang berbeda, yaitu..
![]() |
Full loaded - 3375mAh |
- 100%: 3245 mAh
- Full Loaded: 3375 mAh
Ada selisih sekitar 462 mAh. Entah kenapa, saya belum bisa menyimpulkan, tapi kemungkinan algoritma perhitungan di alat ini tidak akurat. Ini perlu ditinjau lebih jauh.
Tes 3: Quick Charge 2.0
Terakhir pengujian menggunakan Adapter Qualcomm Quick Charge 2.0, berikut hasilnya:
Time
|
Percentage
|
Voltage and Current (Watt)
|
Battery Heat (Celcius)
|
15 minute
|
16%
|
8.90v~1.08a (9.61 watt)
|
37 C
|
30 minute
|
32%
|
8.88v~1.11a (9.85 watt)
|
38 C
|
1 hour
|
58%
|
8.88v~1.12a (9.88 watt)
|
41 C
|
1 hour 30 minute
|
84 %
|
8.88v~1.20a (10.60 watt)
|
41 C
|
2 hour
|
97 %
|
8.83v~0.46a (4.06 watt)
|
34 C
|
2 hour 10 minute
|
100 %
|
8.87v~0.17a (1.50 watt)
|
33 C
|
2 hour 24 minute
|
Full load
|
9.04v~0.00a (0 watt)
|
33 C
|
Menggunakan charger Quick Charge 2.0 untuk mengisi baterai Redmi Note 7 hanya sekitar 10 menit lebih cepat dibandingkan dengan pakai charger bawaannya, dan lebih lambat sekitar 20 menit dari Quick Charge 3.0. Disisi lain, suhu baterai mencapai 41 derajat Celcius, sedikit lebih panas.
mAh yang ditampilkan oleh alat pengukur menunjukkan angka yang berbeda semakin jauh, yaitu..
Total pengisian:
- 100%: 2098 mAh
- Full Loaded: 2134 mAh
Soal data mAh yang ditunjukkan alat ini kemungkinan besar tidak akurat karena kalau dilihat dari software Aida64 mAh yang ditampilkan lebih mendekati ke kapasitas baterai. Dan secara real juga daya tahan baterai kurang lebih sama walaupun menggunakan charger yang berbeda.
Begitulah kira-kira tentang perbedaan nge-cas Redmi Note 7 dengan charger bawaan vs menggunakan charger Quick Charge 2.0 dan 3.0.
Sepertinya menggunakan charger Quick Charge 3.0 lebih recommended daripada menggunakan Quick Charge 2.0 yang bedanya cuma sedikit dengan charger bawaan, tapi suhu malah lebih panas. Selebihnya silahkan simpulkan sendiri.
Posting Komentar untuk "Berapa Lama Charging Xiaomi Redmi Note 7? Test dengan Quick Charge 3.0 dan QC2.0"
Posting Komentar