Business Plan: Penjelasan Ide Bisnis

Di artikel kali ini, kita akan belajar tentang penjelasan ide bisnis, yaitu bagian pertama yang penting dalam rencana bisnis.

Apa itu "penjelasan ide bisnis"?

Penjelasan ide bisnis adalah penjelasan singkat (cukup setengah halaman atau satu halaman saja) tentang usaha yang kamu buat, atau usaha yang akan kamu mulai.

Di bagian ini, kamu perlu menjelaskan:

• Bagaimana cara kerja ide bisnismu

• Apa manfaatnya

• Apa nama perusahaannya

• Dan yang penting: apa yang membuat usaha kamu beda dari yang lain

---

Di bagian ini juga, kamu harus membuat pembaca (investor atau partner) percaya bahwa ide kamu bisa sukses.

Ceritakan:

• Apa saja manfaat yang kamu lihat saat pertama kali punya ide ini

• Kenapa mereka harus mendukung atau berinvestasi pada ide kamu

Kalau kamu punya kelebihan khusus, misalnya:

• Biaya sewa kantor yang murah

• Ada teknologi yang canggih

• Atau keuntungan pajak

Kamu bisa sebutkan juga di sini, supaya mereka makin tertarik!

---

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan:

• Visi (mimpi besar perusahaan kamu)

• Misi (tujuan utama kenapa kamu menjalankan usaha ini)

• Nilai-nilai (hal penting yang kamu pegang, seperti jujur, peduli, disiplin)

• Tujuan jangka pendek dan jangka panjang (apa yang ingin kamu capai sekarang dan nanti)

Ini akan menunjukkan kalau kamu serius dan sungguh-sungguh membangun usaha ini, bukan main-main.

---

Investor atau orang yang mau pinjamkan uang biasanya bisa langsung tahu dalam beberapa detik apakah mereka tertarik atau tidak.

Makanya, tulis bagian ini dengan jelas dan yakin, tapi jangan berlebihan.

Kamu tidak perlu menulis panjang lebar tentang betapa hebatnya ide kamu.

Cukup 1–2 kalimat yang jelas untuk menjelaskan misi dan nilai-nilai kamu.

Lalu tambahkan beberapa kalimat lagi untuk tujuan perusahaan.

---

Ingat ya:

• Tulisan ini cukup ½ halaman atau 1 halaman saja

• Buat tulisan yang enak dibaca, tidak terlalu penuh

• Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti

• Jangan terlalu teknis atau rumit

• Jangan masuk ke detail yang tidak penting

---

Anggap saja kamu sedang menceritakan sebuah cerita singkat tentang ide bisnismu kepada teman.

Jadi harus jelas, mudah dimengerti, dan menarik.

---

Sampai di sini dulu pelajaran kita.

Di pelajaran selanjutnya, kita akan belajar tentang siapa pemilik atau pendiri usaha kamu (shareholder).

Sampai jumpa di pelajaran berikutnya, ya! 😊