Benchmark Antutu, Geekbench, 3D Mark, dan Daya Tahan Baterai Samsung Galaxy S24/S24+/S24 Ultra

Perangkat yang diuji adalah Galaxy S24, S24+, dan S24 Ultra. Dua perangkat pertama menggunakan chipset Exynos 2400, sedangkan versi Ultra menggunakan Snapdragon 8 Gen 3. 

Sebelum kita memulai ulasan ini, perlu diingat bahwa kami menggunakan firmware versi awal yang merupakan versi build yang mungkin belum sepenuhnya stabil. Samsung kemungkinan akan merilis pembaruan perangkat lunak sebelum ponsel ini tersedia untuk pelanggan, dan kami akan melakukan pembaruan pada firmware seiring waktu. 

Sebagai catatan, pengujian ini dilakukan menggunakan synthetic benchmarks, yang bisa memberikan hasil yang tidak selalu mencerminkan kinerja sehari-hari dalam penggunaan riil, terutama dalam gaming.

Geekbench 6 CPU

Pertama-tama, kita akan mengulas hasil benchmark menggunakan Geekbench 6 CPU. Berikut adalah score dari ketiga smartphone Samsung flagship tersebut..

• Galaxy S24:
  
  • Single-Core Score: 2131
  • Multi-Core Score: 6758
• Galaxy S24+:
  
  • Single-Core Score: 2139
  • Multi-Core Score: 6634
• Galaxy S24 Ultra:
  
  • Single-Core Score: 2289
  • Multi-Core Score: 7123

Hasil menunjukkan bahwa baik Exynos maupun Snapdragon memiliki performa yang luar biasa, namun terdapat perbedaan pada performa GPU dan beberapa isu driver grafis pada Exynos.

AnTuTu v10

Kemudian, kami melakukan benchmark menggunakan AnTuTu v10.1.9. Hasilnya menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 unggul dibanding Exynos 2400 dalam berbagai aspek, namun perlu diingat bahwa hasil ini bersifat sintetis dan mungkin tidak sepenuhnya merepresentasikan kinerja sehari-hari.

 

• Galaxy S24: 1546699
  
• Galaxy S24+: 1635230
  
• Galaxy S24 Ultra: 1766906
  

3DMark Solar Bay Stress Test

Kemudian, kami melakukan uji stres menggunakan 3DMark Solar Bay untuk menguji performa GPU. Snapdragon 8 Gen 3 menunjukkan performa yang tidak lebih kencang dari Exynos 2400.

Namun, ada catatan tentang batasan suhu pada S24 Ultra yang dapat membatasi performa GPU, pada S24 Ultra dibatasi pada 44 derajat C, S24+ pada 46 derajat C, S24 pada 47 derajat C. Sehingga dapat disimpulkan pada S24 Ultra yang tidak menjalankan performa maksimalnya.

• Galaxy S24:
  
  • Best loop Score: 8.766
  • Lowest Score: 4.874
• Galaxy S24+:
  
  • Best loop Score: 8.855
  • Lowest Score: 4.968
• Galaxy S24 Ultra:
  
  • Best loop Score: 8.590
  • Lowest Score: 4.324

3DMark Wild Life Extreme Stress Test

Uji stres berikutnya dilakukan dengan 3DMark Wild Life Extreme untuk mengevaluasi performa GPU secara lebih mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 menjadi pemenang dalam uji stres ini, dengan performa GPU yang lebih tinggi.

• Galaxy S24:
  
  • Best loop Score: 4.432
  • Lowest Score: 2.348
• Galaxy S24+:
  
  • Best loop Score: 4.322
  • Lowest Score: 2.393
• Galaxy S24 Ultra:
  
  • Best loop Score: 4.931
  • Lowest Score: 2.423

Battery Life Test

Selain itu, kami juga melakukan uji daya baterai yang menunjukkan bahwa efisiensi baterai S24 Ultra dengan Snapdragon 8 Gen 3 sedikit lebih baik daripada S24+ dengan Exynos 2400, meskipun perbedaan ini tidak terlalu signifikan. Daya tahan baterai pada S24 Ultra diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pengguna sehari-hari.

Samsung Galaxy S24 hanya beda tipis dengan S24+ walaupun kapasitas baterai selisih 900mAh. Hal ini kemungkinan disebabkan karena layar S24 lebih kecil dengan perbandingan resolusi layar FHD+ vs QHD+.

Jadi kita tidak bisa hanya melihat kapasitas baterai 4000mAh vs 4900mAh vs 5000mAh, yang mungkin secara spesifikasi bisa saja orang menganggap bahwa S24 jauh lebih boros dari lainnya, tapi ternyata dalam pengujian ini tidak jauh beda, bahkan score-nya sedikit lebih tinggi dari S24+.

Kesimpulan

Dari hasil pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan performa Exynos 2400 sedikit kalah oleh Snapdragon 8 Gen 3 baik CPU maupun GPU serta efisiensi baterai. Sementara itu, S24 Ultra menunjukkan batasan suhu yang dapat mempengaruhi performa GPU-nya. 

Walaupun bukan smartphone yang dikhususkan untuk gaming, tapi tentunya performas sudah sangat memadai untuk menjalankan games berat apapun.

Dan yang cukup mengejutkan bahwa, daya tahan baterai S24 ternyata cukup awet walaupun secara kapasitas mAh-nya jauh dibawah S24+ dan S24 Ultra.

Penting untuk diingat bahwa hasil ini bersifat sintetis dan mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan pengalaman pengguna sehari-hari.

Source: NL Tech.