Iklan Header

Review Acer Aspire 5 Slim 2022: Benchmark, Gaming Test, Kelebihan dan Kekurangan

Sebelumnya kita sudah bahas spesifikasi dan jeroan Acer Aspire 5 Slim 2022 ini ya.

Nah sekarang mari kita bahas aspek performanya. Ada 3 mode performa yang dapat diubah dengan menekan tombol Fn + huruf F, pilihannya adalah normal, silent dan performance.

Karena laptop ini ada tanda konfigurasi RAM single channel dan masih menyediakan satu slot SODIMM kosong, kita langsung aja deh upgrade ke dual channel jadi 2x8GB (16GB) agar performanya bisa maksimal dan ini adalah konfigurasi yang sangat kami sarankan untuk kalian yang membeli laptop ini ya.

Benchmark Cinebench R15

Nah untuk konsistensi performa dengan Cinebench R15 kita looping 20 kali, hampir tidak terlihat adanya perbedaan skor maksimal pada mode normal dan performance, yaitu di kisaran 1435 dan 1437 poin. Skor yang tergolong tinggi ya untuk sebuah Intel Core i5 1235u. Ini bahkan bisa melampaui beberapa Intel Core i7 1255u yang pernah kami uji.

Perbedaan baru terlihat pada skor yang dapat dipertahankan. Di mode normal itu skornya di kisaran 1050 sampai 1150-an poin. Sedangkan di mode performan skornya bisa dipertahankan adalah 1.200 sampai 1.250 poin. 

 

 

Untuk suhunya di awal pengujian suhu sempat beberapa kali menyentuh 88 derajat Celcius tapi kemudian turun dan bertahan di kisaran 70-80 derajat Celcius hingga akhir pengujian, dan ini adalah hasil yang konsisten ya sebetulnya, dan tidak terlalu tinggi.

Oke kalau di mode baterai gimana? Di sini kita bisa melihat bahwa Cinebench R15 menghasilkan skor di Kisaran 800-900 poin untuk skor yang bisa dipertahankan. Masih agak jauh dibandingkan dengan skor saat terhubung ke charger. Tapi performa sebetulnya udah mumpuni banget untuk kegiatan harian.

Beberapa tahun yang lalu ini adalah skornya Core i7 untuk yang tipis begini ya, itupun dalam kondisi kecolok ke charger. 

Render Test Adobe Premiere Pro CC 2022

Oke sekarang kita langsung lihat aja dengan Adobe Premiere Pro cc 2022, kalau kita pakai 4k60 videonya yang panjangnya 2 menit 7 detik dengan software only ini semua selesai dalam waktu 15 menit 14 detik. Kalau pakai Open CL ini selesainya dalam waktu 12 menit 48 detik.

Sementara karena ada thunderbolt-nya kita tancapkan eksternal GPU kita yang isinya RTX 3070fe, dan kita dapat 2 menit 38 detik. 

Lalu kalau videonya adalah 1080p60 FPS dengan software only semua selesai di render dalam waktu 3 menit 34 detik. Dengan Open CL selesai dalam waktu 3 menit 24 detik. Lalu kalau kita pakai extra GPU yang tadi selesai dalam waktu hanya 49 detik saja.

 

Nah suhu kerjanya pada saat render 4K tadi dengan open CL CPU ada di kisaran hanya 55 sampai 61 derajat Celcius saja. 

Render Test Davinci Resolve 17

Oke sekarang kita beralih ke Davinci Resolve 17, software video editing kelas profesional tapi versi gratisnya. Video 4k60 selesai dirender dalam waktu 24 menit 12 detik, dengan extra GPU jadi 6 menit 11 detik.

Kalau untuk 1080p60 FPS selesai dalam waktu 6 menit 21 detik, dengan extra GPU dalam 1 menit 59 detik saja.

Untuk suhu kerjanya pada saat pakai Davinci Resolve di awal proses render suhu ada di 70-an sampai 85 derajat celcius memasuki menit ke-4 suhu CPU turun dan stabil di kisaran 65 sampai 70 derajat Celcius. Wah ini adem ya. 

Gaming Test

Tentunya kita mau coba untuk gaming walaupun ini bukan laptop gaming ya. Tapi tetap coba uji gaming dan hasilnya kurang lebih seperti ini:

  • CSGO, FHD Low: 55-58 FPS
  • DOTA2, FHD, Fastest, Render Scale 100%: 35-75 FPS
  • Valorant, FHD Low: 105-130 FPS
  • Genshin Impact, FHD Lowest, Resolution Scale 0.8, Anti-Aliasing OFF: 55-60 FPS
  • GTA V, FHD Normal, Tesselation OFF: 35-45 FPS

Nah untuk GTA V selama 30 menit dimainkan suhu CPU dari kisaran 63-72 derajat Celcius lalu untuk suhu permukaannya seluruh area keyboard ada di bawah 40 derajat Celcius. Titik terpanas ada di keyboard bagian kiri yang hanya mencapai 38 derajat Celcius saja. Area palmrest tentu aman di bawah 30 derajat Celcius. 

SSD Test

Oke sekarang kita lanjut ke pengujian SSD nya untuk kecepatan bacanya adalah di 3710 MBPS dan kecepatan tulis ada di 3351 MBPS. Memang ini bukan SSD PCIe 4 yang terkencang yang pernah kita uji, tapi ini untuk SSD sebetulnya udah termasuk kenceng sih. Beberapa tahun yang lalu ini adalah SSD buat laptop gaming yang super kencang. 

Baterai

Lanjut ke pengujian baterai kita pakai mode normal brightness 50% volume 25% dan hasilnya untuk video playback 1080p kita bisa dapat sampai dengan 10 jam. Wah udah lumayan oke banget ini ya. 

Nah lanjut ke pengujian charging ya 35 menit pertama kita dapat 26% sementara untuk dari kosong sampai penuh 100% kita butuh waktu 2 jam 15 menit. Ini hasilnya tergolong normal.

Harga

Nah pasti banyak yang nanya ya harganya berapa? Nah harga resmi ingat ini harga resmi untuk varian yang kami uji ada di kisaran Rp. 10.399.000,-

Nah buat kalian yang butuh diskrit GPU ada juga varian yang lain sebenarnya yang pakai MX550 di harga 11 jutaan dengan spesifikasi lainnya sama cuma bedanya ada MX550 di situ.

Dan ada juga versi 15 inci yang spesifikasinya pakai Intel Core i5 1240P, lalu ada GeForce RTX 2050 nah yang ini harganya di kisaran 13 jutaan.

Dan semuanya itu sudah termasuk Windows 11 home Microsoft Office dan 2021 dan garansi 3 tahun resmi dari Acer Indonesia yang mencakup 1 tahun untuk layanan accidental damage protection atau proteksi terhadap kesalahan pengguna ya Lalu ada satu tahun untuk Komponen dan 3 tahun untuk layanan jasa perbaikan. 

Kelebihan dan Kekurangan

Oke hal yang perlu diperhatikan pertama konfigurasi standar RAM-nya masih single channel, tapi ada slot SODIMM kosong, jadi bisa di-upgrade sampai 24 giga ya. Nah saran kami sih langsung aja upgrade kedua channel karena harga RAM-nya juga udah murah kok sekarang. 

Kemudian kalau mau dicari-cari lagi kekurangannya mungkin kameranya ya masih 720p 30fps tapi rasanya sih laptop kelas segini sih memang kebanyakan masih 720p juga.

Dari sisi kelebihannya versi yang satu ini pakai Intel Core i5-1235u yang kenceng 10 Core 12 Thread bahkan lebih kencang dari beberapa Core i7 yang pernah kami uji. Dia juga responsif dan nyaman untuk digunakan kegiatan multitasking, integrated-nya mumpuni bahkan bisa digunakan untuk main game ya game tipis-tipis ya bukan game-game yang langsung gimana gitu. 

Tapi tentunya kalau pakai integrasi syaratnya untuk versi ini adalah upgrade RAM ke dual channel, kita udah bahas berulang kali yang satu ini ya.

Nah lalu dia masih menyediakan slot storage SATA 2.5" jika dibutuhkan.

Konektornya juga lengkap dan melimpah di sini bahkan punya Thunderbolt 4, ingat ini laptop 10 juta ya.

Nah dia punya juga scanner sidik jari untuk fitur keamanan WiFinya udah 6S future proof.

Garansinya resmi dari Acer itu 3 tahun bahkan ada ADP-nya di sini ya.

Kesimpulan

Nah Aspire 5 Slim keluaran 2022 ini sepertinya memang layak jadi pertimbangan kalian kalau memang kalian sedang mencari sebuah laptop yang performanya tinggi tapi bentuk body-nya itu enggak tebal-tebal dan mudah dibawa. Lalu bisa untuk multitasking harian yang menunjang kegiatan belajar atau bekerja dan tentang harganya sekitar 10 juta. 

Sumber: JagatReviewTV, Acer.

Posting Komentar untuk "Review Acer Aspire 5 Slim 2022: Benchmark, Gaming Test, Kelebihan dan Kekurangan"