Cara Teknisi HP Pemula Memperbaiki Kerusakan HP Secara Software

Selain perbaikan secara hardware (<== silahkan baca jika belum), HP juga terkadang mengalami masalah software. Jadi di artikel ini kita akan sedikit berbagi pengalaman mengenai perbaikan HP secara software.

Bagi teknisi HP, masalah software ini cenderung lebih mudah dan minim resiko.

3 Hal yang diperlukan dalam perbaikan software:

1. PC/Laptop. Teknisi harus mampu menginstal driver, aplikasi dan mengoperasikan. Saya rasa ini hal yang relatif mudah dan umum yang bisa dilakukan kebanyakan orang.
2. Koneksi Internet. Ini berguna untuk donload software, firmware yang diperlukan, serta mencari tutorial dalam perbaikan.
   
3. Kemauan dan kemampuan

Flsah HP.

Di jaman sekarang rasanya kurang begitu penting, berbeda dengan jaman dulu yang dengan cara flash HP berbagai kerusakan software seperti bootloop, restart, dll bisa langsung teratasi.

Flash HP jaman sekarang berbeda, security software sudah ditingkatkan, dan user biasanya tidak diizinkan untuk mengotak-ataik file-file sistem, sehingga kerusakan-kerusakan file sistem saat ini jarang sekali.

Flash HP jaman sekarang biasanya untuk ganti-ganti sistem operasi atau modifikasi UI. 

Beberapa vendor smartphone jaman sekarang tidak mengijinkan perangkatnya di flash atau memblokir aksesnya.

Membuka Pola HP.

Jaman sekarang, masalah software justru yang sering masuk servis adalah lupa pola HP. Masalah ini tidak bisa diatasi dengan flash atau reset. Biasanya ada software khusus untuk mengatasi masalah lupa pola HP atau lupa password akun Google atau akun Mi Clouds.

Untuk membypass lupa pola atau lupa akun ini biasanya memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena setiap perangkat memiliki tingkat keamanan masing-masing. HP jadul berbeda dengan HP sekarang semakin sini semakin tinggi tingkat security nya:

1. Level 1: HP jadul biasanya cukup masuk recovery mode, wipe data, reboot, biasanya akan otomatis terbypass. Hanya data akan hilang.
2. Level 2: Biasanya harus menggunakan PC/Laptop, tapi tanpa bongkar HP. Tinggal hubungkan perangkat ke komputer, lalu gunakan software khusus untuk bypass pola atau akun.
3. Level 3: Wajib pakai PC/Laptop lalu harus bongkar HP dan melakukan test point, biasanya pada smartphone yang menggunakan chipset Qualcomm. Jadi pada mainboard biasanya ada 2 titik yang harus di jumper biasanya pake pinset, ini dilakukan agar perangkat terdeteksi di komputer, biasanya muncul Quacomm 9008. Setelah terdeteksi baru bisa dilakukan pen-software-an, entah itu flashing atau buka pola.
4. Level 4: Ini seperti level 3, hanya saja lebih rumit, kita harus angkat mesin dan mencari IPS Direct untuk dijumper. Setelah itu baru bisa dieksekusi.
5. Level 5: Ini lebih parah lagi karena titik IPS Direct disembunyikan di CPU yang terkadang harus kita bor CPU untuk membuka titik ISP Direct, atau angkat eMMC/UFS. Resiko mati total sangat besar.

Untuk membuka pola/akun juga biasanya ada jasa remote dimana kita harus membayar jasa teknisi lain untuk memperbaiki secara remote. Kita hubungkan HP ke PC lalu melalui internet dan aplikasi khusus akan dikerjakan dari jarak jauh.

Pada intinya, untuk teknisi pemula apapun masalah software-nya. Kita tinggal cari di internet solusinya atau tutorialnya, lalu kita praktekan.

Untuk msalah sofware, sementara segitu dulu.

Next, kita akan belajar mengenali komponen-komponen pada smartphone.