Iklan Header

Kasus Pemotongan Ongkir Via SiCepat Tokopedia "Harga Aktual Lebih Tinggi Dari Invoice"

Masalah seputar "SiCepat on demand delivery settlement" hingga sekarang (Oktober 2020) sering terjadi di forum diskusi Keluarga Tokopedia. Yaitu, ongkos kirim tidak sesuai invoice dengan berat timbangan/volume di SiCepat sehingga dilakukan pemotongan lagi setelah transaksi selesai.

Berikut ini contoh masalah dan solusi yang Elppas rangkum di group Keluarga Tokopedia:

Masalah:

Selamat malam suhu,
Ini untuk meyakinkan saya, bener ya ,dr transaksi ini saya ga dpat apa2,malahan nombok😊? Pengiriman ke daerah Luwu Timur.Sebelum di pick up, sy timbang beratnya kurang lebih 2 kilo an, tpi menurut si cepat sampe 5kg.
Untuk ke depannya untuk antisipasi perbedaan berat brg di inv dgn aktual ,apa saja yg hrs diperhatikan. Terima kasih

 

Solusi:

Hitungan berat barang itu ada 2:

  • Dari timbangan, sesuai dengan berat aslinya dengan syarat besar kemasan tidak berlebihan
  • Dari volume, jika barang ringan tapi ukurannya besar maka akan dihitung dengan hitungan volume, yaitu: Panjang x tinggi x lebar / 6000 = berat aktual

Jadi perhatikan terlebih dahulu berat aktual dihitung menggunakan timbangan atau volume. Ongkir aktual bisa di cek di https://www.sicepat.com/deliveryFee

Jika Anda merasa yakin bahwa berat aslinya sudah benar, dan pihak SiCepat salah hitung maka langkah komplain yang harus Anda lakukan adalah.

  1. Hubungi customer service Sicepat, datang langsung atau via chat WA/Line untuk minta bukti foto saat penimbangan, karena SiCepat biasanya menggunakan dokumentasi foto saat dilakukan penimbangan.
  2. Setelah dapat barang bukti bahwa SiCepat yang salah, langsung hubungi customer service Tokopedia untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Di beberapa kasus seperti ini ada yang langsung diganti selisihnya oleh SiCepat, ada juga yang diganti melalui mekanisme Tokopedia, jadi si pihak Tokopedia nanti yang akan menelusuri kesalahannya, hanya saja waktunya yang cukup panjang bisa 1-2 minggu. 

Intinya, kalau memang Anda yang salah, perbaiki cara menghitung berat dan pengepackan. Jika Anda yakin SiCepat/Tokopedia yang salah, ya tinggal komplain saja dengan menyertakan bukti-buktinya.

Tips:

Biasanya hal ini terjadi pada paket berukuran besar. Sebelum kirim, pastikan anda tulis berat dalam kg dan ukuran volume di paket Anda.

===

Beberapa komentar yang mungkin bermanfaat: 

Opini 1:

Saya mau sharing sedikit pengalaman yang mirip soal kena bayar Ongkir lebih tinggi dari Aktual versi Sicepat. 

Paket yang saya kirim 3 lembar kaos dalam pria seberat total 600 gram max. Dan klaim Sicepat beratnya adalah 1.6 kg. Akibatnya saya kena tambahan ongkir sebesar 1 kg atau 53 rb karena ini kiriman ke Riau.

 Merasa ini tidak benar, saya ajukan komplain ke tokopedia. Dengan cara masuk ke Tokopedia Care dan gunakan menu Live Chat. Ajukan komplain berikut bukti berupa foto invoice barangnya. 

Oh ya secara offline saya juga hubungi langsung gerai tempat paket didrop (karena toko saya menggunakan sistem pickup oleh kurir jadi penimbangan barang dilakukan di kantor kurir). 

Saya minta info mengenai hasil timbangan di kantor sicepat dan memang terbukti berat paket saya hanyalah 350 gram tapi input ke sistemnya somehow menjadi 1.6 kg. 

Jadi setiap paket ada foto timbangan dari kantor sicepat. Syukur alhamdulilah masalah ini bisa diselesaikan pada tanggal 2 Okt, dimana pihak tokopedia menginfokan pada saya mengenai kesalahan dari pihak sicepat. 

Saya harap sharing ini berguna bagi rekan2 seller yang mengalami kasus sama atau yang selama ini belum tau ada pemotongan sepihak soal ongkir.

Opini 2:

Solusinya... Tdk mengambil opsi pick up.
Saya amati rekan rekan yang mengalami kelebihan berat aktual hampir semua karena opsi pick up.
Saya sering pake si cepat tapi saya antar langsung ke kantor si cepat, dan sampai saat ini belom pernah kelebihan berat aktual.

Opini 3:

Sudah...sering sicepot copet mark up ongkir...saya sudah non aktifkan sicepot...hanya di oren masih aktif karna belom kena copet 😁😁😁

 ===

Kasus sejenis lain yang aneh:

Kasus ini aneh, ada lucu2 sedikit...
1. Berat barang asli 1.4Kg, karena pakingnya besar maka seller sudah markup sebgai volume dengan dimensi 63x15x14 sehingga diperkirakan masuk volume setara berat 2,2 Kg kemudian markup beratnya menjadi 3 Kg.
2. Ongkos kirim dari jakarta ke sungai raya, kabupaten kubu raya adalah Rp. 41.000/Kg jadi total ongkir sesuai invoice adalah 3Kg x Rp. 41.000 = Rp. 123.000
3. Hasil penimbangan di gerai si copet ternyata tertera 4.35Kg (sesuai SS yg diperoleh TS dari gerai tersebut), kemudian di historis penghasilan tertera bahwa berat yg dilaporkan oleh si copet ke tokopedia adalah 4.45Kg (sesuai gambar yg tertera SS dari status TS), berat ini tetap masuk dalam katagori 5 Kg.
4. Berdasarkan asumsi bahwa ada selisih berat menjadi 5Kg maka harusnya onos kirimnya adalah 5Kg x Rp. 41000 =Rp. 205000, tetapi dikomplen menjadi 305000 oleh tokopedia sehingga ongkir per Kg adalah Rp. 61000. Hasil penelusuran cek tarif si copet ke sungai raya di kab kubu raya dari jakarta adalah Rp. 41000. Ada selisih Rp. 20000 per Kg nya entah apa penyebabnya.
5. Pemotongan ongkir terjadi dua kali yaitu yg pertama Rp. 56.550 dan yg kedua Rp. 248.450, ini sungguh lucu nyaris seperti anak TK yg sedang belajar pakai kalkulator.
Kesimpulannya seller harus aktif melacak ini, pertama membuktikan bahwa beratnya yg ditimbang sesuai SS gerai si copet adalah keliru, KEDUA ongkir per Kg yg Rp. 61000 juga keliru. Selamat berjuang gaaannn 😃

Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Kasus Pemotongan Ongkir Via SiCepat Tokopedia "Harga Aktual Lebih Tinggi Dari Invoice""