Misteri dan Fakta-fakta Soal Charger Original HP (Xiaomi Redmi Note 7) MDY-08-EW
Kali ini Elppas mau membahas beberapa hal tentang baterai dan charger HP Xiaomi Redmi Note 7. Ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui, juga ada misteri menarik yang masih belum bisa saya jawab.
Berikut beberapa fakta tentang charger dan baterai Redmi Note 7:
Selain fakta-fakta tersebut diatas, Redmi Note 7 jika di cas (dari 0-100%) dan diukur dengan Charger Doctor, meteran mAh yang masuk bebeda-beda dengan selisih yang cukup jauh:
Belum bisa saya simpulkan masalah ini apakah karena alat pengukurnya yang tidak akurat atau memang ada pengaruhnya jika menggunakan charger lain.
Berikut beberapa fakta tentang charger dan baterai Redmi Note 7:
- Berat charger Redmi Note 7 model MDY-08-EW ini memiliki berat sekitar 46 gram. Hati-hati jika mau beli ori lebih baik di Authorized Mi Store (Harga Aksesoris dan Sparepart Xiaomi Reno 7).
- Charger bawaan Xiaomi Redmi Note 7 itu menurut spesifikasinya yang tercetak di charger itu adalah 5V~2A (10 Watt). Tapi jika kita ukur menggunakan Charger Doctor, maka alat pengukur voltase dan ampere tersebut akan menunjukkan di kisaran 5.30-5.36 Volt.
- Walaupun cuma dikasih charger bawaan 10 Watt, tapi Redmi Note 7 sudah mendukung pengisian baterai cepat atau fast charging Quick Charge 4.0.
- Rata-rata pengisian baterai menggunakan charger bawaan bisa mencapai sekitar 5.28V 1.93A (10.190 Watt).
- Rata-rata pengisian baterai menggunakan charger Quick Charge 3.0 bisa mencapai 6.58V 2.02A (13.291 Watt), walaupun Quick Charge 3.0 mendukung output maksimal 18 Watt.
- Tidak compatible dengan charger Aukey Quick Charge 2.0, tapi compatible dengan charger Xiaomi Quick Charge 2.0.
- Faktanya saat indikator baterai menunjukkan 100%, maka lampu indikator (LED notification) akan mati, tapi pengisian baterai masih terus berlanjut yang berati masih ada cell baterai yang belum terisi, baru setelah sekitar 25 menit baterai benar-benar penuh dan pengisian terhenti (5.3V~0.00A), dan akan mengisi kembali jika ada cell yang kosong karena ponsel akan selalu menguras baterai walaupun dalam keadaan stand-by. Intinya pengisian baterai akan berhenti saat baterai penuh (stop charging), baterai akan berkurang lagi karena perangkat menggunakan daya (discharging), dan baterai akan disi lagi (charging) selama charger terhubung ke ponsel. Ini yang disebut trickle charging. Itulah yang akan terjadi jika Anda ngecas baterai semalaman (ditinggal tidur), yaitu masuk ke mode trickle charge, istilah yang lebih tepat dibanding "auto cut-off."
Selain fakta-fakta tersebut diatas, Redmi Note 7 jika di cas (dari 0-100%) dan diukur dengan Charger Doctor, meteran mAh yang masuk bebeda-beda dengan selisih yang cukup jauh:
- Charger Original: Full loaded: 3837 mAh (sudah penuh, tidak bisa ngecas lagi)
- Quick Charge 3.0: Full Loaded: 3375 mAh
- Quick Charge 2.0: Full Loaded: 2134 mAh
Belum bisa saya simpulkan masalah ini apakah karena alat pengukurnya yang tidak akurat atau memang ada pengaruhnya jika menggunakan charger lain.
Posting Komentar untuk "Misteri dan Fakta-fakta Soal Charger Original HP (Xiaomi Redmi Note 7) MDY-08-EW"
Posting Komentar