Jangan Salah Beli Charger Cepat dan Kabel Fast Charging untuk HP
Pada artikel ini akan dibahas charger cepat (Fast Charger) dan kabel charger yang cepat mengisi baterai HP Anda.
Di pasaran ada banyak jenis charger yang cepat mengisi baterai smartphone. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Sebelumnya, Anda wajib tahu apa dan bagaimana prinsip atau cara kerja charger cepat ini, supaya jangan salah beli.
Pada dasarnya teknologi yang memungkinkan agar baterai cepat terisi penuh adalah dengan meningkatkan Watt.
Ada 2 hal yang berpengaruh untuk meningkatkan Watt tersebut, yaitu Voltase dan Ampere, karena rumus Watt = V x A.
Jadi charger cepat tersebut biasanya memiliki Watt yang besar, yaitu yang mendukung Voltase besar (seperti Quick Charge) atau Ampere besar (seperti VOOC & Dash).
Bisa dilihat di gambar tersebut:
Tidak semata-mata charger diciptakan selain berpasang-pasangan. Jadi untuk mendapatkan fitur charger cepat tidak hanya chargernya saja yang harus mendukung pengisian cepat, tapi HP/smartphone-nya juga harus mendukung teknologi fast charging.
Jadi smartphone-nya harus compatible dengan charger-nya.
Pada charger Quick Charge, si Charger akan mendeteksi apakah smartphone yang terhubung mendukung Quick/Fast charging atau tidak. Misalkan..
Jadi faham ya.. charger-charger dengan teknologi cepat ini kalau dicolok ke HP jadul yang belum support fast/quick charging, yang belum support volt atau ampere besar maka kecepatannya ngecas-nya disesuaikan kemampuan HP nya.
Kalau untuk kabel biasanya untuk Quick Charge 2.0 kebawah masih menggunakan Micro USB, sedangkan untuk Quick Charge 3.0, Power Delivery, Dash Carge, SuperVOOC 2.0, Wrap Charge, dan Super Flash Charge biasanya sudah menggunakan USB-Type C.
Tidak ada yang terlalu sepesial dalam urusan kabel. Tidak ada kabel yang akan membuat ngecas lebih cepat secara signifikan dari kabel originalnya. Yang ada adalah kabel yang membuat ngecas lebih lambat.
Yang penting sebenarnya adalah jangan pakai yang murahan/abal-abal. Saran saya gunakan yang bermerk seperti bawaan di box ponsel, atau dari pihak ketiga seperti Tronsmart, Aukey, Orico, Anker, Remax, Niklin, dll.
Masalahnya kalau yang murahan/abal-abal biasanya akan menurunkan Ampere, sehingga kecepatan ngecas tidak akan maksimal.
Seperti yang sudah saya paparkan diatas charger cepat untuk HP Android banyak..
Sedangkan untuk merk Android lain biasanya menggunakan teknologi pihak ketiga Qualcomm Quick Charge.
Berikut Charger cepat dari Qualcomm Quick Charge 3.0 yang banyak beredar di Indonesia dan banyak direkomendasikan:
Beberapa jenis "Charger Cepat"
Di pasaran ada banyak jenis charger yang cepat mengisi baterai smartphone. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Super Flash Charge dari Vivo IQOO 7, untuk tahun 2021 ini bisa dibilang salah satu charger tercepat di dunia dengan daya 120W (versi China) dan 66W (versi International).
- Xiaomi Fast Charging 120W di Mi 10 Ultra yang juga mendukung Quick Charge 5 dan Power Delivery 3.0.
- Warp Charge penerus Dash Charge milik OnePlus 9 Pro, juga merupakan charger tercepat dengan daya 65W. Eksklusif, tidak ada OEM.
- Quick Charge 4.0/4.0+ dari Qualcomm, hampir sama cepat dengan Dash Charger. Masih baru dan belum beredar di pasaran Indonesia, mungkin nanti di tahun 2020.
- Quick Charge 3.0 dari Qualcomm, untuk tahun 2017 yang paling banyak beredar di pasaran adalah ini. Dan QC juga paling banyak digunakan di berbagai merk smartphone Android.
- Samsung Adaptive Fast Charging, charger cepat Samsung.
- OPPO VOOC dan SuperVOOC 2.0 (65W), charger cepat Oppo.
- TurboPower, charger cepat Motorola.
- Power Delivery, ini lebih universal di tahun 2019 muali banyak digunakan di laptop, iPhone terbaru, Samsung terbaru, dll.
WAJIB TAHU! Cara Kerja Charger Cepat
Sebelumnya, Anda wajib tahu apa dan bagaimana prinsip atau cara kerja charger cepat ini, supaya jangan salah beli.
Pada dasarnya teknologi yang memungkinkan agar baterai cepat terisi penuh adalah dengan meningkatkan Watt.
Ada 2 hal yang berpengaruh untuk meningkatkan Watt tersebut, yaitu Voltase dan Ampere, karena rumus Watt = V x A.
Jadi charger cepat tersebut biasanya memiliki Watt yang besar, yaitu yang mendukung Voltase besar (seperti Quick Charge) atau Ampere besar (seperti VOOC & Dash).
Bisa dilihat di gambar tersebut:
- Qualcomm Quick Charge memanfaatkan Voltase lebih
- Oppo VOOC menaikkan Ampere untuk mendapatkan Watt lebih
Smartphone dan Charger HARUS "JODOH" Untuk Aktifkan Pengisian Cepat!
Tidak semata-mata charger diciptakan selain berpasang-pasangan. Jadi untuk mendapatkan fitur charger cepat tidak hanya chargernya saja yang harus mendukung pengisian cepat, tapi HP/smartphone-nya juga harus mendukung teknologi fast charging.
Jadi smartphone-nya harus compatible dengan charger-nya.
Pada charger Quick Charge, si Charger akan mendeteksi apakah smartphone yang terhubung mendukung Quick/Fast charging atau tidak. Misalkan..
- JODOH: Charger QC3.0 dicolok ke Xiaomi Mi5 yang telah mendukung QC3.0 maka pengisian cepat akan aktif.
- BUKAN JODOH: Charger QC3.0 dicolok ke iPhone 5 yang TIDAK mendukung QC/FC maka pengisian cepat tidak akan aktif, dan charger hanya akan menyalurkan Volt dan Ampere sesuai permintaan iPhone 5 yang standarnya 5V 1A.
Jadi faham ya.. charger-charger dengan teknologi cepat ini kalau dicolok ke HP jadul yang belum support fast/quick charging, yang belum support volt atau ampere besar maka kecepatannya ngecas-nya disesuaikan kemampuan HP nya.
Kabel Charger Cepat?
Kalau untuk kabel biasanya untuk Quick Charge 2.0 kebawah masih menggunakan Micro USB, sedangkan untuk Quick Charge 3.0, Power Delivery, Dash Carge, SuperVOOC 2.0, Wrap Charge, dan Super Flash Charge biasanya sudah menggunakan USB-Type C.
Tidak ada yang terlalu sepesial dalam urusan kabel. Tidak ada kabel yang akan membuat ngecas lebih cepat secara signifikan dari kabel originalnya. Yang ada adalah kabel yang membuat ngecas lebih lambat.
Yang penting sebenarnya adalah jangan pakai yang murahan/abal-abal. Saran saya gunakan yang bermerk seperti bawaan di box ponsel, atau dari pihak ketiga seperti Tronsmart, Aukey, Orico, Anker, Remax, Niklin, dll.
Masalahnya kalau yang murahan/abal-abal biasanya akan menurunkan Ampere, sehingga kecepatan ngecas tidak akan maksimal.
Charger Cepat Untuk HP Android
Seperti yang sudah saya paparkan diatas charger cepat untuk HP Android banyak..
- Dash Charger dan yang terbaru Wrap Charge untuk OnePlus
- Oppo VOOC Flash Charge dan SuperVOOC 2.0 untuk Oppo
- Super Flash Charge untuk Vivo
- Samsung Adaptive Charger untuk Samsung
- TurboPower untuk Motorola
Sedangkan untuk merk Android lain biasanya menggunakan teknologi pihak ketiga Qualcomm Quick Charge.
Berikut Charger cepat dari Qualcomm Quick Charge 3.0 yang banyak beredar di Indonesia dan banyak direkomendasikan:
- Anker QC 3.0
- Aukey QC 3.0
- Orico QC 3.0
Cocok untuk HP Android dengan processor Qualcomm Snapdragon. Xiaomi, Samsung (alternatif dari charger originalnya), dan juga cocok untuk iPhone 6/7/8/X (lebih cepat dari charger bawaan).
Charger cepat untuk HP ini banyak dijual di marketplace seperti tokopedia.com/elppastore atau bukalapak.com/elppastore. Silahkan komentar kalau mau bertanya, supaya jangan salah beli!
Update: 15 Agustus 2021.
34 komentar untuk "Jangan Salah Beli Charger Cepat dan Kabel Fast Charging untuk HP"
Apakah tetap fast charging atau cas normal saja?
krn rusak mau ganti yang lbih besar 5.0 V = 3.0 A,
kira2 ada masalah gk ya nnt sama HPnya?
pernah nyoba, ngecasnya lebih cepat
Pake 5v~3a juga seharusnya gak masalah karena hp yg menarik arus sesuai kebutuhan. Selama hp gak menjadi panas berlebihan gak masalah.
nice info
katanya processor sdh mendukung..
Processornya memang mendukung tapi kan part lainnya tidak di desain untuk Quick Charge, jadi tidak disarankan klo menurut saya.
bisa gak? aman?
soalnya charger yg bikin sy naksir qc3.0
bisa dipakek g?
QC3.0 mendukung QC2.0 dan QC1.0. Quick Charge terbaru biasanya mendukung versi sebelumnya.