Contoh Pertanyaan/Kuesioner Untuk Klien Sebelum Proses Desain Logo
Rahasia dari desain logo yang kuat adalah menciptakan logo yang tidak hanya mewakili perusahaan Klien, tetapi juga mencerminkan visi, misi, tujuan, ide, dan keinginan bisnis Klien.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini akan membantu desainer mengenal lebih jauh tentang perusahaan Klien dan harapan Klien terhadap desain logo-nya.
Klien boleh melewatkan pertanyaan yang tidak relevan, tapi semakin banyak informasi yang Klien berikan, semakin besar peluang designer menciptakan logo yang sesuai dengan target pasar dan tujuan bisnisnya.
Designer sangat menantikan untuk merancang logo yang bisa mewakili bisnis Klien dalam jangka panjang.
Berikut contoh-contoh pertanyaan yang harus Anda sebagai desainer tanyakan kepada klien.
1. Apa misi utama dari perusahaan Anda?
2. Bagaimana Anda menggambarkan target pasar Anda?
(Siapa orang yang ingin Anda jangkau untuk menjual produk atau jasa?)
3. Siapa yang Anda anggap sebagai pesaing utama bisnis Anda?
4. Apa keunikan produk atau layanan Anda?
(Apa yang membuat produk/jasa Anda berbeda dari pesaing?)
5. Apakah ada warna tertentu yang ingin Anda gunakan dalam desain logo?
Atau warna yang ingin dihindari?(Beberapa industri cenderung memakai warna tertentu, contohnya biru untuk teknologi atau hijau untuk kesehatan.)
6. Apakah Anda terbuka untuk mengeksplorasi semua jenis dan gaya logo?
Apakah Anda bersedia menggunakan logo yang hanya berupa teks?Apakah ada jenis atau gaya logo yang ingin Anda hindari?(Misalnya: logo berbentuk stempel, lambang, atau mahluk bernyawa.)
7. Apakah ada contoh logo atau simbol logo (logomark) yang menurut Anda cocok dengan harapan dan gaya perusahaan Anda?
Anda bisa melampirkan contoh saat mengirim kembali formulir ini.Atau, cukup sebut nama perusahaannya jika logonya mudah ditemukan (contoh: Starbucks, Nike, dll).
8. Silakan ketik nama lengkap perusahaan yang ingin ditampilkan pada logo.
Apakah ada slogan atau tahun berdiri yang perlu dimasukkan dalam desain logo?
-
Nama Lengkap Perusahaan:
-
Slogan atau Tahun Berdiri: (Isi hanya jika ingin dimasukkan ke dalam logo)
-
Informasi tambahan lain yang perlu dimasukkan:
-
Perlu disertakan simbol merek dagang (®) atau TM?
9. Pertanyaan ini bersifat terbuka. Anda bebas menjawab singkat atau panjang.
Apa harapan Anda dari proses desain logo ini dan hasil akhirnya?Apa tujuan Anda saat kita bekerja sama menciptakan logo ini?
Terima kasih!
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Informasi yang Anda berikan sangat membantu kami untuk menciptakan logo yang benar-benar mencerminkan bisnis dan tujuan Anda.
Langkah selanjutnya adalah proses brainstorming (ide awal) yang akan berlangsung selama _________ (isi durasinya).
Kami akan mengembangkan beberapa konsep logo untuk Anda pilih, sebagai arah awal dari desain logo Anda.
Kami akan mengirimkan email berisi beberapa konsep awal paling lambat pada _________ (isi tanggal).
Contoh lain brief, kuesioner untuk klien sebelum proses desain logo:
- Nama brand: Hasnaka
- Jenis usaha:
- Mukena kelas mengengah atas, Premium.
- Dan kedepanya mungkin pakaian muslimah syar'i.
- Visi Misi:
- Menjadi penyedia mukena premium dan fashion muslimah berkelas di Indonesia.
- Mengutamakan pakaian muslimah berkelas dan bergengsi.
- Target audience:
- Wanita muslimah umur 25-45 tahun
- Kalangan mengengah keatas
- Untuk mahar pernikahan, pribadi, dan hadiah.
- Logo style yang diinginkan:
- Gaya: modern dan sederhana
- Nuansa: Eksklusif, elegan, feminim, islami
- Kesan: Bersih, mewah, khusyu, tenang. Mudah diaplikasikan di berbagai media online dan cetak seperti sablon atau bordir
- Elemen visual utama:
- Bentuk utama logo: Bunga alamanda,
- Bisa dipadukan dengan huruf H ditengah dan ornamen islami pada setiap kelopak bunga
- Melambangkan ketenangan, kecantikan, kesempurnaan, tetapi simple
- Warna yang diinginkan:
- Warna utama: Gold untuk logo Hijau emerald untuk tulisan
- Menyiratkan kemewahan, kesempurnaan wanita.
Itulah contoh yang perlu seorang desainer logo tanyakan ke klien.
Jika Anda membuat logo sendiri. Sebaiknya tetap menggunakan kuesioner itu untuk dijawab diri sendiri agar mempunyai gambaran menumbuhkan ide ide konep logo nantinya.
Ok, that's it!
Materi selanjutnya akan Elppas bahas bagaimana klien yang baik menjelaskan kepada desainer untuk membuat logo.
Posting Komentar untuk "Contoh Pertanyaan/Kuesioner Untuk Klien Sebelum Proses Desain Logo"
Posting Komentar