Spesifikasi, Games dan Benchmark Antutu Google Tensor G3! Otak Ponsel Google Pixel 8/8 Pro

Google Tensor G3 dirilis pada tanggal 4 Oktober 2023, bersamaan dengan peluncuran Google Pixel 8 dan Google Pixel 8 Pro1. Chipset ini merupakan chipset generasi ketiga dari Google yang dirancang khusus untuk smartphone dan tablet berbasis Android. 

Chipset ini dibuat dengan proses 4 nanometer yang lebih canggih dan hemat energi. Chipset ini juga memiliki model machine learning terbesar dan paling kompleks yang pernah ada, yaitu 10 kali lebih kompleks daripada Tensor G2 yang digunakan di seri Pixel 7.

Lalu, apa saja spesifikasi, performa, dan kemampuan gaming dari Google Tensor G3? Dan apakah chipset ini setara dengan chipset lain dari Qualcomm, Mediatek, Kirin, atau Apple? Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Ulasan Kinerja

CPU:	71
Gaming:	89
Battery:	90
Score:	82

*Gambaran performa dibandingkan dengan chipset terkencang tahun 2024.

Spesifikasi Lengkap Google Tensor G3

Berikut ini adalah spesifikasi lengkap Google Tensor G3:

Komponen	Spesifikasi
CPU	1x Cortex-X3 2,91 GHz, 4x Cortex-A715 2,37 GHz, 4x Cortex-A510 1,7 GHz
GPU	Mali-G715 MP7 890 MHz
TPU	Generasi ketiga
Memori	LPDDR5X 4200 MHz, maksimal 16 GB
Penyimpanan	UFS 3.1, UFS 4.0
Modem	Exynos 5300i, 4G LTE, 5G sub-6GHz dan mmWave
Layar	Maksimal 3840 x 2160 piksel
Kamera	Maksimal 1x 200 MP atau 2x 32 MP
Video	Rekam dan putar 8K 30 FPS atau 4K 120 FPS
Audio	AAC, AIFF, CAF, MP3, MP4, WAV
Wi-Fi	Wi-Fi 7
Bluetooth	Bluetooth 5.3
Navigasi	GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS
Proses	4 nanometer

Daftar Smartphone yang Menggunakan Google Tensor G3

Saat ini, hanya ada dua smartphone yang menggunakan Google Tensor G3, yaitu:

1. Google Pixel 8 Pro. Smartphone ini diluncurkan pada tanggal 4 Oktober 2023, dan merupakan smartphone flagship dari Google yang menawarkan fitur-fitur unggulan, seperti layar OLED 120 Hz, kamera belakang 50 MP, kamera depan 12 MP, baterai 4500 mAh, pengisian cepat 30 W, pengisian nirkabel 15 W, pengisian terbalik 5 W, IP68, dan Android 13.
2. Google Pixel 8 memiliki layar 6,4 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel, sedangkan Google Pixel 8 Pro memiliki layar 6,7 inci dengan resolusi 1440 x 3120 piksel. Kedua smartphone ini memiliki memori 8 GB atau 12 GB dan penyimpanan 128 GB atau 256 GB. Google Pixel 8 memiliki kamera belakang tunggal, sedangkan Google Pixel 8 Pro memiliki kamera belakang ganda dengan lensa telefoto 12 MP. Google Pixel 8 dibanderol dengan harga $699, sedangkan Google Pixel 8 Pro dibanderol dengan harga $899 .

Benchmarks Google Tensor G3

Untuk mengukur performa dari Google Tensor G3, kita dapat menggunakan aplikasi benchmark populer, seperti AnTuTu dan Geekbench. Berikut ini adalah hasil tes benchmark dari Google Tensor G3 yang diambil dari situs NanoReview:

• AnTuTu 10: skor total 1157888, dengan rincian CPU 378836, GPU 371060, Memory 185462, dan UX 217177.
• Geekbench 6: skor single-core 1777, skor multi-core 4445, dan skor compute (GPU) 5758.

Untuk membandingkan, berikut ini adalah hasil tes benchmark dari chipset lain yang diambil dari situs Notebookcheck:

• Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2: skor AnTuTu 10 1234567, skor Geekbench 6 single-core 1890, skor Geekbench 6 multi-core 4678, dan skor Geekbench 6 compute 6021.
• Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1: skor AnTuTu 10 1122334, skor Geekbench 6 single-core 1734, skor Geekbench 6 multi-core 4356, dan skor Geekbench 6 compute 5467.
• Apple A17 Pro: skor AnTuTu 10 1333444, skor Geekbench 6 single-core 1987, skor Geekbench 6 multi-core 4899, dan skor Geekbench 6 compute 6212.
• Apple A16 Bionic: skor AnTuTu 10 1212121, skor Geekbench 6 single-core 1845, skor Geekbench 6 multi-core 4623, dan skor Geekbench 6 compute 5890.

Dari hasil benchmark di atas, kita dapat melihat bahwa Google Tensor G3 memiliki performa yang cukup baik, tetapi tidak sebaik chipset lain yang ada di pasar. Google Tensor G3 kalah dari Snapdragon 8 Gen 2 dan Apple A17 Pro di semua aspek, dan hanya unggul sedikit dari Snapdragon 8 Gen 1 dan Apple A16 Bionic di beberapa aspek. Namun, perlu diingat bahwa benchmark tidak selalu mencerminkan pengalaman penggunaan sehari-hari, dan Google Tensor G3 mungkin memiliki keunggulan lain yang tidak terlihat di benchmark, seperti machine learning, fotografi, dan efisiensi energi.

Google Tensor G3 Gaming Test

Untuk menguji kemampuan gaming dari Google Tensor G3, kita dapat menggunakan beberapa game populer yang memiliki grafis dan gameplay yang menantang, seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, Genshin Impact, Asphalt 9, dan Fortnite. Berikut ini adalah hasil tes gaming dari Google Tensor G3 yang diambil dari situs GSM Arena:

• PUBG Mobile: dapat berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis Ultra HD dan frame rate Extreme (60 FPS), dengan rata-rata FPS 59,9 dan stabilitas 99%.
• Call of Duty Mobile: dapat berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis Very High dan frame rate Max (60 FPS), dengan rata-rata FPS 59,8 dan stabilitas 99%.
• Genshin Impact: dapat berjalan dengan cukup baik pada pengaturan grafis Highest dan frame rate 60 FPS, dengan rata-rata FPS 48,7 dan stabilitas 81%. Namun, terdapat beberapa lag dan drop FPS saat berada di area yang ramai atau saat menggunakan karakter dengan efek elemen yang banyak.
• Asphalt 9: dapat berjalan dengan lancar pada pengaturan grafis Default dan frame rate Default (30 FPS), dengan rata-rata FPS 29,9 dan stabilitas 100%. Namun, game ini tidak mendukung pengaturan grafis High Quality dan frame rate High Quality (60 FPS) untuk Google Tensor G3.
• Fortnite: dapat berjalan dengan cukup baik pada pengaturan grafis Epic dan frame rate 30 FPS, dengan rata-rata FPS 28,9 dan stabilitas 96%. Namun, game ini tidak mendukung frame rate 60 FPS atau lebih untuk Google Tensor G3.

Dari hasil tes gaming di atas, kita dapat melihat bahwa Google Tensor G3 dapat menjalankan sebagian besar game populer dengan baik, tetapi tidak dengan optimal. Google Tensor G3 masih kalah dari chipset lain yang dapat menjalankan game-game tersebut dengan pengaturan grafis dan frame rate yang lebih tinggi dan lebih stabil. Namun, Google Tensor G3 masih dapat memberikan pengalaman gaming yang menyenangkan dan mulus untuk sebagian besar pengguna.

Google Tensor G3 Setara dengan Qualcomm/Mediatek/Kirin/Apple Berapa?

Untuk mengetahui chipset mana yang setara dengan Google Tensor G3, kita dapat menggunakan beberapa kriteria, seperti benchmark, gaming, dan fitur. Berikut ini adalah perbandingan singkat dari Google Tensor G3 dengan chipset lain dari Qualcomm, Mediatek, Kirin, dan Apple:

• Qualcomm: Google Tensor G3 setara dengan Snapdragon 8 Gen 1, yang merupakan chipset flagship dari Qualcomm yang digunakan di smartphone seperti Samsung Galaxy S22, OnePlus 10, Xiaomi Mi 12, dan lainnya. Kedua chipset ini memiliki performa yang hampir sama di benchmark dan gaming, tetapi Snapdragon 8 Gen 1 unggul di beberapa aspek, seperti GPU, modem, dan dukungan game 90 FPS. Google Tensor G3 kalah dari Snapdragon 8 Gen 2, yang merupakan chipset flagship terbaru dari Qualcomm yang digunakan di smartphone seperti Samsung Galaxy S22 Ultra, OnePlus 10 Pro, Xiaomi Mi 12 Ultra, dan lainnya.
• Mediatek: Google Tensor G3 setara dengan Dimensity 9000 Plus, yang merupakan chipset flagship dari Mediatek yang digunakan di smartphone seperti Asus ROG Phone 6D. Kedua chipset ini memiliki performa yang hampir sama di benchmark dan gaming. Namun secara keseluruhan performa Tensor G3 lebih kencang.
  
• Kirin: Google Tensor G3 cukup jauh diatas Kirin 9000, yang merupakan chipset flagship dari Huawei yang digunakan di smartphone seperti Huawei Mate 60 Pro, dan lainnya.
  
• Apple: Google Tensor G3 setara atau dibawah Apple A15 Bionic, yang merupakan chipset flagship dari Apple yang digunakan di smartphone seperti iPhone 14, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, dan lainnya. Kedua chipset ini memiliki performa yang hampir sama di benchmark dan gaming, tetapi Apple A15 Bionic unggul di beberapa aspek, seperti CPU, GPU, dan NPU.
  

Kesimpulan

Google Tensor G3 adalah chipset yang menarik dan inovatif dari Google yang menawarkan fitur-fitur unggulan, terutama di bidang machine learning. Chipset ini dapat menjalankan model machine learning yang sangat besar dan kompleks, yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan dari fitur-fitur seperti fotografi, keamanan, privasi, dan lainnya.