Laptop Murah 4 Jutaan, HP 14S DQ0508TU, Bisa Upgrade RAM dan HDD/SSD?

Oke jadi kalau kemarin kita udah ngebahas laptop 4 jutaan dari brand Lenovo IdeaPad dan juga Asus E410MA Sekarang kita akan membahas laptop 4 jutaan dari brand HP yang lebih oke processornya ketimbang 2 yang kita bahas kemarin.

Jadi HP ini pakai Intel n4120u 4 Core 4 thread, sedangkan Asus dan Lenovo yang kemarin 2 Core 2 thread, sedangkan untuk konfigurasi lain sih ya sama ya 4GB 256GB.

Tapi prosesornya yang sekarang 4 Core 4 thread dan juga ada fitur pembeda dari dua brand yang kita bahas kemarin.

Jadi perkenalkan ini adalah HP 14s DQ0508TU.

Buat kalian yang mungkin belum baca laptop 4 jutaan dari brand Asus dan juga Lenovo silahkan baca dulu ya biar bisa ngikutin alurnya karena ini ya bisa dibilang episode laptop 4 jutaan dari berbagai brand di tahun 2023 lah.

Kita hilghlight sedikit aja untuk Lenovo kemarin 4,3 juta itu Full HD IPS layarnya, tapi sayangnya RAM-nya 4GB on board enggak bisa di-upgrade, storage-nya 256 GB.

Nah kalau si Asus Full HD TN tapi ssd-nya dia unggul dengan dua kali lipat 512GB, serta ada fitur kayak numerik pad dan juga keyboard backlight. Untuk configurasi lainnya sih sama ya, jadi ram-nya ini 4 GB 4.400 mhz.

Tapi khusus untuk HP RAM-nya ini enggak solder walaupun 4 GB nya cuma 1 slot yang sudah dipakai.

Jadi kalau misalkan kalian mau upgrade ke 16 GB, yang 4 GB bawaannya ini harus dijual dulu terus kalian beli satu keping RAM dengan kapasitas 16GB, atau 8GB aja harusnya udah cukup karena ini processor Celeron.

Terus untuk storage dia M.2 NVMe 256GB yang sayangnya ya secara kapasitas memang sama dengan Lenovo dan Asus E410 yang IPS, si HP ini secara speed dia paling rendah ya ketika saya tes di Crystal Disk Smart itu speed-nya enggak sampai 1000mbps jadi speed-nya cuma ada di 900mbps.

Untungnya buat kalian yang mungkin mau nyimpan data lebih lebih dari 256GB, HP ini ada expension lagi untuk storage-nya jadi kita bisa tambah HDD/SSD 2,5 inch.

Nah kalau dari spesifikasi yang sangat membedakan dari dua laptop yang kita bahas kemarin adalah prosesornya, kalau yang kemarin kan pakai Intel N4020 (2 Core 2 thread), sedangkan HP ini dia pakai Intel N4120 (4 Core 4 thread) ya sama-sama Celeron-nya sebenarnya. Jadi, performa beda sedikit.

Ketika kita tes di Chinebench R15 ya dia memang lebih kencang performanya dengan single core-nya itu ada di 54 poin, multicordnya 132 poin, sementara untuk Intel N4020 kemarin di 100-an Point jadi selisih 30 poin selisih 30% lah ketimbang si Intel N4020 kemarin.

Tapi ya tetap aja Celeron dengan skor segitu kalau kita gunakan untuk editing video, rendering itu juga masih sama-sama aja lamanya.

Terus kalau kita gunakan dia untuk kebutuhan Office, ini kita coba seperti biasa benchmark-nya kita, kalau kita pakai PowerPoint, jadi kita convert PowerPoint ke PDF 150 slide dan dia mampu menjadikan PDF itu di 1 menit 9 detik, ya cukup oke.

Untuk Excel randomize data seperti ini dia bisa 369 detik. Ya lebih kenceng memang ketimbang Intel N4020 kemarin, tapi performanya juga ya sekitar 20 sampai 30% saja.

Terus kalau kita ngomongin layarnya, HP ini layarnya yang paling rendah dibandingkan dengan 2 tadi ya.

Jadi kalau Asus kan memang dia Full HD TN, Lenovo IdeaPad Full HD IPS, sementara untuk HP ini layarnya HD 1280x720 pixel, kalau yang Full HD itu 1920,1080 pixel dan HD nya ini pun juga masih pakai TN.

 

Tapi ya jujur kalau dibandingkan dengan Full HD TN-nya Asus ini masih lebih baik. Kalau misalkan kita lihat dari viewing angle yang berbeda ini udah kayak mirip-mirip IPS, kalau misalnya dilihat dari sisi kiri kanan itu enggak terlalu screen bleeding tapi kalau dilihat dari sisi atas baru kelihatan kalau dia pakai panel TN, dari sisi bawah seperti ini masih oke enggak terlalu kelihatan cuman dari atas aja yang kelihatan dia screen blending.

Dan karena dia HD TN ya jangan berharap kalian akurasinya bagus lah ya kita tes dengan Spyder Data Color itu sRGB-nya dia di standarnya laptop Rp. 4 jutaan di 62% sRGB, NTSC-nya 46%, Adobe RGB-nya 46% dan DCI-P3-nya itu ada di 44%.

Jadi kalau kalian gunakan untuk review editing pun, warnanya itu enggak bakal natural warnanya enggak akan sama dengan apa yang kalian pengen tampilkan.

Terus kalau kita ngomongin bobot laptop HP ini juga yang paling berat dibandingkan dengan Lenovo dan juga Asus yang ada di 1,3 kg. HP ini ada di 1,46 kg selisihnya sekitar 0,16 kg.

Dan untuk ketebalannya pun juga sama dengan Lenovo dia di 1,99 CM di bawah 2 cm memang, sedangkan Asus itu ada di 1,5 cm, jadi yang paling tipis itu Asus.

Tapi kalau kita ngomongin desain laptop HP sama Lenovo itu dari tahun ke tahun memang enggak ada kayak perubahan desain yang banyak gitu, biasanya cuman perubahan frame aja. Dan untuk frame layarnya ini sudah lumayan tipis di frame kiri dan kanannya cuman kalau untuk frame atas dan bawahnya memang masih cukup tebal.

Kalau untuk warnanya HP itu biasanya memang didominasi sama dua warna ya, gold sama silver. 

Sekarang kita bahas engselnya, sama dengan 2 laptop sebelumnya, HP juga belum bisa dibuka dengan satu tangan, tapi Lenovo dan Asus kemarin bisa dibuka sampai 180, sedangkan HP belum bisa tidruan, hanya bisa sampai senderan saja.

Tapi untuk layar HP serius ini lebih bagus ketimbang Full HD TN-nya Asus ya, ini walaupun HD tapi seperti IPS-level nya lah walaupun cuman ya itu tadi kalau dilihat dari atas aja dia agak kurang.

Terus kalau Lenovo tombol powernya sudah memisah dengan keyboard, Asus masih menyatu dengan keyboard, HP ini memisah juga tapi posisinya yang berbeda. Kalau Lenovo itu di pojok kanan sementara HP ini ada di pojok kiri.

Dan laptop HP ini keyboardnya sudah ada LED backlight-nya yang bisa kita atur sama juga dengan Asus E410 kemarin dengan tiga tingkat adjustment brightness. HP ini walaupun harganya murah Rp. 4 jutaan juga tapi secara fill keyboard-nya itu sudah tactail, nyaman dan ada backlight-nya tadi.

Kalau untuk touchpad-nya ini lebih oke ketimbang yang 2 kemarin ya, touchpad-nya ini travel distance-nya lebih dalam, walaupun feel plastiknya itu masih kerasa. Tapi travel distance-nya lebih dalam dan umpan baliknya itu lebih cepat ketimbang yang dua kemarin.

Sekarang lanjut ke masalah konektivitasnya. Untuk Wi-Fi-nya sama dengan 2 brand kemarin jadi dia pakai Wi-Fi 5 802.11 AC dan bluetooth-nya sama kayak Asus versi 4 yang Lenovo aja yang udah versi 5.

Kalau untuk port-nya, ini port yang saya suka dari HP ini. Jadi dia ada Full MicroSD Card reader, lumayan untuk pindah gambar dari kamera ke laptop, dia udah nggak butuh dongle lagi nggak butuh MicroSD card reader lagi karena udah built-in.

Terus di sebelah kanan dia ada input Power, HDMI, 2 buah USB Type-A, ada USB Type-C dan juga Audio Jack Combo.

Terus kalau kita ngomongin baterai, baterainya juga standarnya di laptop 4 jutaan jadi dia ada di 41 WHr, dan ya karena Celeron quad core dia lebih boros ketimbang dua yang lainnya. 

Jadi untuk Asus itu dia bisa tahan sekitar 7 jam ketika video playback, Lenovo juga sekitar 7 jam. Nah HP ini 6 jam 29 menit, ya selisih setengah jam it's oke lah ya tipikalnya laptop harga Rp. 4 jutaan.

BTW dari tadi kan saya bilang 4 jutaan tapi sebenarnya 4 jutaannya ini berapa? 

Kalau saya lihat di market place harga yang paling murah itu ada di Rp.4,3 juta. Di HP officialnya itu malah 4,6 juta. Jadi kalian cari-cari dulu lah ya yang paling murah, atau cek di DK.ID Shopee.

Dan seperti biasa dengan harga ini semuanya udah include dengan Windows 11 dan juga Office Home & Student 2021 itu kayaknya udah wajib laptop sekarang, walaupun harga berapapun harus ada Windows 11 dan Office 2021.

Kalau nggak gitu kalah saing. Setahu saya tahun ini tuh cuman MSI aja yang ada Windows 11 nya tapi sayangnya dia belum bikin dengan office 2021. Ya semoga segera ya untuk MSI karena semua brand itu udah kayak gitu sekarang.

Terus untuk fitur lainnya kalau Lenovo kan ada namanya Lenovo Vintage terus Asus kan ada My Asus kalau HP itu namanya ada HP Support Assistant.

Nah di sini kita bisa memonitoring device health, kita terus juga fixing error-eror itu bisa di sini, lihat informasi lengkap juga ada di sini, update driver pun juga bisa lewat sini.

Dan kalau untuk webcam kayaknya enggak usah kita bahas ya karena webcam dari ketiganya itu sama-sama 720p 30 FPS yang kualitasnya juga ketiganya itu sama. Cuman Lenovo doang yang ada privasi shutter-nya yang bisa kita secara manual kita geser aja biar kita enggak diintip hacker. Kalau HP ini webcam-nya enggak ada security-nya ya, jadi di bagian keyboard itu juga enggak ada kayak semacam tombol privasi shutter kayak Lenovo. Tapi kalau untuk tombol media ada tombol function FN nya di bagian atas huruf 1-9 itu lebih lengkap ketimbang 2 laptop yang kita bahas kemarin.

Okelah jadi Mungkin cukup segitu aja harganya ini sekitar 4,3 juta, bisa cek di DK.ID Shopee. 

Jadi sekarang kalau misalkan kita komparasi 3 laptop dari Asus, HP dan juga Lenovo kira-kira kalian bakal pilih mana kalau kalian budgetnya 4 jutaan? 

Kelebihan dari laptop HP ini dibandingkan dua yang lain kita bahas kemarin prosesornya ya karena dia udah Celeron quad-core 4 Core 4 thread. Sementara 2 yang kita bahas kemarin itu 2 Core 2 thread.

Dan untuk memori RAM-nya dia bisa di-upgrade karena enggak ada slot yang onboard, dan juga ada storage extension dengan 2,5 SATA-nya.

Tapi kekurangannya si HP ini di bagian layarnya itu kalau teman-teman yang lainnya kemarin sudah Full HD, dia sayangnya masih HD walaupun kualitas HD-nya ini lebih bagus ketimbang Full HD TN-nya yang di Asus kita bahas kemarin.

Jadi kira-kira kalian bakal pilih yang mana silakan tulis di kolom komentar.