Semua Orang Akan Terkena Virus COVID19? Tetangga dan Saudara Pun Sudah Kena

Ya, virus Corona 2019 (COVID19) dulu itu cuma di Wuhan, China. Lalu menjalar ke seluruh negara, ratusan orang terinfeksi, ribuan, ratusan ribu, jutaan, dan saat saya menulis artikel ini sudah diatas 152 juta orang di dunia terinfeksi virus ini.

Dulu mungkin hanya orang lain yang tidak kita kenal yang terkena penyakit COVID19, sekarang sudah semakin mendekat. 

Tetangga saya pernah ada yang terkena penyakit tersebut, lalu saudara saya pun ada yang terkena, dan hari ini dapat kabar dari teman bahwa kakaknya meninggal di rumah sakit karena terjangkit COVID19.

Coba Anda perhatikan di sekeliling, sudah adakah tetangga atau saudara yang terpapar virus tersebut? Jika ada, itu mungkin yang terdata saja, belum lagi yang tidak terdata. 

Setahu saya ada beberapa orang yang saya kenal yang mengalami gejala-gejala COVID19 tapi tidak mau ke rumah sakit, tidak mau di swab, sakit keras lebih dari satu minggu, ada yang melakukan isolasi mandiri ada juga yang tidak. Tidak diketahui banyak orang, tidak diketahui tetangga. Itu yang saya kenal, di luar sana pasti banyak juga yang seperti itu.

Disisi lain, kebanyakan orang sekarang sudah banyak yang mulai abai dengan potokol kesehatan, sudah malas lagi pakai masker, sudah jarang lagi cuci tangan pakai hand sanitizer.

Maka tidak ada salahnya jika saya prediksikan bahwa cepat atau lambat, virus COVID19 akan menular ke semua orang di muka bumi ini. Pada akhirnya akan seperti virus Flu, semua orang akan pernah mengalaminya.

Bedanya dengan Flu, COVID19 lebih ganas dan sejauh ini belum ada obatnya yang banyak dijual di toko dan warung seperti obat Flu. Sehingga penyembuhannya lebih lama, bisa 10-20 hari. Dan bila disertai penyakit lainnya, bisa lebih parah dan menyebabkan kematian.

Jadi tetap waspada..

• Jangan abai dengan prokes hingga obatnya beredar luas. Memakai masker memang tidak harus setiap saat karena kita juga perlu oksigen yang baik, pakai di tempat umum dan rawan saja. Selain itu jangan lupa mencuci tangan.
• Jaga stamina dengan mengkonsumsi vitamin. Karena setau saya, yang kena COVID19 biasanya habis pulang bepergian ke tempat umum dan pulang terlalu lelah.
• Banyak berdo'a supaya dijauhkan dari virus ini dan semoga pandemi cepat berakhir.
  

Ingat! Dulu cuma di Wuhan, sekarang sudah menjalar ke tetangga dan saudara kita, cepat atau lambat bisa jadi kita sendiri yang kena. Saya pun tidak menyangka, kakak teman saya sudah meninggal karena COVID19.

Bukan nakut-nakutin, hanya lebih baik waspada sebelum kena. Buat catatan pribadi saja.

Stay safe..

Next, saya akan kumpulkan artikel tentang isolasi mandiri, jika terkena COVID19. Buat jaga-jaga aja karena penyebaran virus ini tidak kasat mata.