Iklan Header

AWAS TRENDING Tanaman Hias "JANDA BOLONG", apa kabar Jemani dan Gelombang Cinta?

Sekedar share tulisan mas Arli Kurnia tentang fenomena "Janda Bolong" yang sedang trend.. Silahkan ambil hikmahnya masing-masing, mau diambil peluangnya atau sebaliknya..

Fenomena tanaman HYPE yang secara extrim harganya meroket ngga karuan, sering muncul di di beberapa saat dan nanti merugikan banyak orang di saat berikutnya.


Biasanya ini semua berawal dari pemberitaan media yang terpercaya di kalangan penggemar tanaman. Kemudian isunya berkembang di masyarakat apalagi era sosial media seperti ini.. membuat isu jelas ngga jelas cepat banget viralnya.

Kenapa bisa mahal?

Dalam hukum ekonomi ada hukum suply and demand..

Maksudnya gini, kalau ada barang dagangan sejumlah 1 yang berminat beli 10 maka harga barang tersebut akan naik..

Sebaliknya kalau ada barang 10 yang minat beli cuman 1 maka harga barang tersebut akan turun.

Mungkin anda sering mendengar istilah lelang, dimana pembeli saling meninggikan harga berebut ingin mendapatkan barang tersebut.

Saya bilang harga yaa bukan nilai.. karena harga naik belum tentu nilainya naik, apalagi UFORIA, sebuah tanaman yang diberitakan, semakin terkenal, semakin diberitakan maka semakin diceritakan sana-sini.

Masih ingat saat BBM langka?

Tengkulak jahat memborong dalam jumlah sangat besar dan kemudian melepasnya dengan harga tinggi..

Begitu juga masker medis di awal terjadi pandemi, pemain besar memborong dan menimbun kemudian sampai langka masker di pasaran, setelah itu dilepas dengan harga tinggi secara bertahap.. untungnya bisa berkali2 lipat dan dikategorikan sebagai tindak pidana .. hahaha..

Naa.. begitulah prinsip pergerakan hukum suply and demand.

Apa yang terjadi dengan tanaman tertentu? Diberitakan sana sini dijual mahal.. dan orang berbondong-bondong membeli, menyimpan dan bertransaksi, sampai satu titik yang saya sebut dengan PEAK performance.

Ketika harga sudah ngga bisa tinggi lagi, akan lebih banyak orang menjual dan berharap.. tetapi peminatnya semakin berkurang.. dan akhirnya habis.

Pelajari gambar dari google trend yang saya sertakan.. mungkin anda bisa mengambil kesimpulan.

Saran saya, jauhi hal semacam ini, keuntungan instan, yang didapat dari UFORIA. Karena kalau anda untung maka orang lain yang rugi, atau mungkin anda yang rugi.

Transaksi yang sehat adalah sama-sama untung, yaitu kalau dalam jual beli, si penjual mendapatkan keuntungan, dan si pembeli mendapatkan barang dan jasa sesuai dengan nilainya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di tanaman, tetapi beberapa saat lalu orang berbondong-bondong memborong COIN crypto curency dengan nama A B C D dan banyak lagi.. berakhir sama.

Ujung ceritanya.. coin digitalnya hanya berupa angka di wallet yang tidak bernilai.

Edukasi diri anda terus menerus supaya tidak jadi object rencana-rencana orang-orang besar dibalik ini semua.

Semoga Allah melindungi kita semua dari kerugian, aamiin.


KETERANGAN GAMBAR
Biru = Janda Bolong, sebelumnya datar-datar saja jarang yang nyari
Merah = Gelombang Cinta, pernah ngetrend dan hilang kembali
Kuning = Jemani, pernah ngetrend juga lalu anyep kembali

Posting Komentar untuk "AWAS TRENDING Tanaman Hias "JANDA BOLONG", apa kabar Jemani dan Gelombang Cinta?"