Perbedaan USB Power Delivery dan Qualcomm Quick Charge 3.0
Apa sih USB Power Delivery alias USB PD? Dan Apa Quick Charge?
USB Power Delivery adalah teknologi pengisian daya (charging technology) yang menggunakan konektor dan kabel USB-C untuk mengirimkan daya yang lebih tinggi (hingga 100W) ke perangkat (smartphone, laptop, TV, camera, SSD, HDD external, dll) Anda. Ia memiliki dua keuntungan: fast charging dan daya lebih besar untuk perangkat yang lebih besar.
Quick Charge™ adalah teknologi yang terdapat pada sistem-on-chip Qualcomm Snapdragon untuk mengisi daya perangkat lebih cepat daripada rata-rata USB standar. Teknologi ini memungkinkan Voltase dan Ampere lebih tinggi dari 5V dan 2A. Dari Quick Charge v3.0 dan seterusnya, teknologi penggeraknya dinamakan INOV (Intelligent Negotiation for Optimal Voltage).
Apa Perbedaan USB Power Delivery dan Qualcomm Quick Charge
Sama-sama teknologi pengisian daya cepat tetapi dengan dua cara yang berbeda. Ini dia perbedaannya:
- Berbayar (lisensi) vs gratis. Untuk menambahkan fitur Quick Charge pada sebuah smartphone, maka manufaktur harus membayar lisensi QC pada Qualcomm sebagai pemilik teknologi tersebut. Sedangkan untuk menyematkan teknologi USB PD manufaktur tidak perlu membayar.
- Dukungan perangkat di pasaran dan dukungan chipset. Perangkat yang mendukung Quick Charge terbatas biasanya hanya ada pada smartphone atau tablet dengan processor Qualcomm Snapdragon. Sedangkan USB PD tidak dibatasi oleh processor sehingga lebih banyak perangkat bisa mendukung USB PD.
- Maksimal Daya (Watt). Quick Charge 60W vs USB PD 100W.
- Kecepatang ngecas. Kurang lebih sama antara QC dengan USB PD yaitu sekitar 70% lebih cepat dari charger standar 5V 1A (5W).
- Konektor. QC bekerja dengan USB-C tapi bisa juga dengan Type-A sedangkan USB PD hanya berkerja dengan Type-C.
- Standar keamanan. QC tidak memenuhi standar keamanan USB-IF sedangkan USB PD memenuhi standar keselamatan USB-IF. Tetapi walau begitu QC dibilang bahaya juga tidak karena mempunyai sistem keamanan tersendiri.
- Perbedaan lain? Mungkin masih banyak perbedaan lain, jika Anda lebih tau silahkan tambahkan di komentar..
USB Power Delivery Standar Charger Masa Depan?
Dari perbedaan-perbedaan diatas sepertinya USB Power Delivery lebih unggul dibandingkan dengan teknologi charger Quick Charge 3.0, namun kita tidak tahu bagaimana teknolgi ini akan berkembang di masa depan.
Hanya kalau boleh saya prediksi, USB Power Delivery akan menjadi standar charger di masa akan datang, mungkin beberapa tahun kedepan.
Bagaimana tidak? Satu charger USB PD bisa untuk berbagai macam perangkat mobile dari mulai yang kecil hingga yang besar karena dukungan daya hingga 100W. Jadi nanti kita akan bisa ngecas atau memberikan power pada smartphone, laptop, TV, dll. hanya dengan satu charger USB PD yang sama.
Bahkan "Google Android" pun menyarankan dengan sangat kepada OEMs: Don’t use "Qualcomm Quick Charge"; USB-PD is the future (Jangan gunakan "Qualcomm Quick Charge"; USB-PD adalah masa depan).
Note: Walaupun tidak disebut secara langsung Quick Charge, namun pada halaman Android 7.0 CCD dikatakan, "Type-C devices are STRONGLY RECOMMENDED to not support proprietary charging methods that modify Vbus voltage beyond default levels," sedangkan Quick Charge menggunakan voltage yang cukup tinggi hingga 12V dari default 5V. Tapi gak usah parno untuk para pengguna Quick Charge, karena Qualcomm juga menyematkan teknologi pengaman pada Quick Charge. Yang terpenting Anda tetap pantau temperatur pada saat ngecas, jangan ditambah panasnya dengan nyambil main game pada saat fast charging aktif terutama di 0-80% pengisian baterai.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah USB PD akan menjadi charger masa depan? Mari kita lihat saja perkembangannya..
Posting Komentar untuk "Perbedaan USB Power Delivery dan Qualcomm Quick Charge 3.0"
Posting Komentar